Islam adalah Dien yang syumul (universal). Dien yang mencakup semua sisi kehidupan. Tidak ada suatu masalah pun, dalam kehidupan ini, yang tidak dijelaskan. Dan tidak ada satu pun masalah yang tidak disentuh nilai Islam, walau masalah tersebut nampak kecil dan sepele. Itulah Islam, dien yang memberi rahmat bagi sekalian alam.
Dalam masalah perkawinan, Islam telah berbicara banyak. Dari mulai bagaimana mencari kriteria bakal calon pendamping hidup, hingga bagaimana memperlakukannya kala resmi menjadi sang penyejuk hati. Islam menuntunnya. Begitu pula Islam mengajarkan bagaimana mewujudkan sebuah pesta pernikahan yang sesuai dengan syari’at, tidak bermegah-megah atau berlebih-lebihan namun tetap mendapatkan berkah dan tidak melanggar tuntunan sunnah Rasulullah Saw, begitu pula dengan pernikahan yang sederhana namun tetap penuh dengan pesona. Islam mengajarkannya.
Manusia yang tadinya sendiri, Allah swt menciptakan pasangannya supaya menjadi tentram dan dari keduanyalah lahir generasi mukmin, sebagai mana firman Allah swt:
“Artinya : Hai sekalian manusia, bertaqwalah kamu pada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan menciptakan dari padanya pasangannya, dan dari keduanya lahir keturunan laki-laki dan perempuan yang banyak, dan bertqwalah kepada Allah memintalah hanya pada-Nya (Q.s An-Nisaa (4):1)
Nikah merupakan jalan yang paling bermanfa'at dan paling afdhal dalam upaya merealisasikan dan menjaga kehormatan, karena dengan nikah inilah seseorang bisa terjaga dirinya dari apa yang diharamkan Allah. Oleh sebab itulah Rasulullah Saw mendorong untuk mempercepat nikah, mempermudah jalan untuknya dan memberantas kendala-kendalanya.