Manusia terkadang angkuh terhadapa sesuatu yang dianggap rendah dipandangan matannya tanpa ia tahu apa sesuatu itu
Manusia menganggap persoalan hidup tidak ada kaitannya dengan addien dan sang Pencipta padahal :
Puncak persoalan adalah Islam. Barangsiapa berserah diri (masuk Islam) maka dia selamat. Tiangnya Islam adalah shalat dan atapnya adalah jihad (perjuangan). Yang dapat mencapainya hanya orang yang paling utama di antara mereka.
(HR. Ath-Thabrani)
Terkadang manusia lupa dari mana ia berasal dan akan kembali kemana
Bukankah tujuan manusia dibumi sudah jelas dan Allah-pun sudah menetapkan :
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka dien yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap beribadah kepada-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (Q.s. An Nuur.55)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar